Minggu, 02 Mei 2010

TENTANG LARANGAN MINUM ARAK DAN SEBANGSANYA

Al Faqih (Al Faqih Abu Lits Smarqandy) meriwayatkan dengan sanad-sanadnya dari Ibnu Umar ra. Katanya: “Muka hitam, mata semmmu biru dan lidah keluar sampai dada mengalirkan air liur, sangat basin baunya, setiap manusia jijik melihatnya, demikian kelak para peminum arak di hari kebangkitan. Kalian haram u/ uluk salam kepadanya, sekalipun sakit jangan mendekati/mengunjunginya, jika mati jangan dishalati.

Dari Ibnu Umar, Rasul saw bersabda: “setiap yang memabukkan adalah arak (asli atau campuran). Dan barangsiapa gemar minum arak di dunia, sampai mati tidak bertaubat, mk jgn mengharap kenikmatan rasa arak (yang halal )diakhirat kelak”

Al faqih (Al Faqih Abu Lits Smarqandy), dari Nabi Muhammad saw sabdanya: ‘Setiap minuman yang memabukkan haram (mentah atau masak), banyak atau sedikit tetap haram’. Bahkan kata Al faqih:” Arak yang sudah diolah (dimasak) lebih besar dosa (peminumnya), jika dibandingkan denga tuak (arak mentah). Karena besar kemungkinan ia menganggapnya halal, dengan alasan macam-macam, maka dengan demikian terjerumuslah ia dalam kekafiran

Harum sorga (punya daya tarik) sejauh 500 tahun perjalanan, namun yg demikian ada 4 tipe manusia yg tidak mampu menciumnya, yaitu: 1. Manusia kikir, 2. Manusia pemberi yang mengundat-undat pemberiannya, sekalipun beralasan macam-macam, 3. Peminum arak, 4. Manusia yang berani/durhaka terhadap kedua orang tua(HR. sa’id).

Ada 10 macam manusia yang dikutuk Allah, akibat berurusan dengan arak, yaitu:1. Peminumnya, 2.Penyelenggara pesta (yg mejamu)arak, 3.Pembawa dan yg dibawakan, 4.Pedagangnya, 5. Dagangannya, 6. Penjual ecerannya, 7. Pembelinya, 8. Pemerasnya, 9. Bos, pemilik, majikan yg mengongkosi buruh meras arak, 10. Petani arak (penanamnya). Demikian penegasan Ibnu Mas’ud ra.

Barangsiapa memberi makan peminum arak, sekalipun hanya sesuap, maka ular dan ketonggeng akan menggigitinya kelak,sebagai balasan dr Allah. Dan barangsiapa berusaha membantu hajatnya, berarti ikut mendobrak islam. Barangsiapa mengutanginya, berarti ikut membunuh org mukmin. Duduk berdampingan dengannya, kelak di hari kiamat buta/bisu tak berhujah. Barangsiapa meminum arak, mk jgn kau kawinkan, ketika sakit jangan dikunjungi, jika menjadi saksi tidak sah persaksiannya. Demi Allah dia dikutuk dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-qur’an, dan ia kafir terhadap segenap kitab tersebut diatas tiada orang yg menghalalkan arak, kecuali orang kafir, dan aku (Muhammad) bebas daripadanya (tidak bertanggungjawab)dunia akhirat. (HR. Siti ‘Aisyah ra)

Al faqih (Al Faqih Abu Lits Smarqandy ) menasehati: “hendaklah berhati-hati, jgn smpai kau minum arak, karena ada 10 bencana akibatnya, diantaranya:1. Menempatkan diri pd maqam gila, bahan tertawaan/ejekan anak kecil, rendah dikalangan masyarakat beradab (normal akal). 2. Bencana miskin, dan sinting (rusak akalnya). 3. Bencana percekcokan, dan permusuhan diantrara keluarga dan teman2. 4. Bencana sebagaimana tercantum dlm Q.S Al maidah:91__yaitu terhalang mengingat Allah dan melakukan shalat. 5. Bencana zina. 6. Menjadi perintis kejahatan. 7. Mengganggu malaikat Hafadhah krn memaksanya k’tempat fasik yang basin bau busuknya. 8. Bencana hukum dera 80x pukulan disaksikan masyarakat muslim. 9. tertolak amal baik dan do’anya selama 40 hari (untuk minum satu kali). 10. Tidak bertanggungjawab atas keselamatan imannya, karena bisa menjadi mati tidak membawa iman.
Kesepuluh bencana itu adalah siksa/penderitaan yang pasti dirasakan didunia, sedangkan siksa akhirat lebih pedih, minumannya air hamim yg sangat panas, dan makanannnnnnya zaqum. Oleh karena itu bagi manusia normal, tidak mungkin memilih sedikit kesenangan (minum arak), dengan melempar jauhkan kenikmatan besar dan kelezatan yang kekal abadi.

Sangsi bagi peminum arak sebagai berikut: 1x minum hitam hatinya, 2x dilepaskan maliakat Hafadhah (penjaga manusia). 3x dibiarkan malakul maut, 4x Nabi Muhammad saw tidak bertanggung jawab, 5x putus hubungan dengan para sahabat/jama’ah muslimin, 6x tiada ikatan denga jibril pembawa wahyu (Al-qur’an), 7x tiada hubungan dengan malikat Isrofil, 8xputus dengan pembawa dan pembagi rizki (yakini) malikat Mikail, 9x putus dengan langit, 10x putus dgn bumi, 11x ikan dilaut/ air lepas darinya, 12x putus dengan matarai-bulan, 13x dgn bintang-bintang, 14x putus dengan mkhluk seluruhnya, 15x pintu-pintu sorga mengharamkannya, 15x pintu-pintu neraka siap menunggu kedatangannya, 17x putus dengan penanggungjawab ‘Arasy, 18x putus dengan Kursy, 19x dengan ‘Arasy, 20x putus dengan rahmat Allah swt. (demikian menurut Hasan Basry)


Peminum arak tingkatanya sama dengan penyembah berhala (jahiliah), hal ini berpijak dua ayat di bwah ini (Allah menyebutkan rijsun pada keduanya, yang artinya najis

90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.(QS. Al.Maidah 90)


93. Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan Telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.(QS. Al Hajj:30)


Saat turunnya ayat (Al Maidah 90) yang melarang arak, para sahabat bertanya: bagaimana nasib saudara-saudara kami yang mati, sedang mereka gemar arak: Lalu dijawab dengan ayat berikut (QS. Almidah:93)

93. Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh Karena memakan makanan yang Telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, Kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


Sumber: ringkasan dari buku Tanbihul Ghafilin oleh Al Faqih Abu Lits Smarqandy

ehm

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, ''Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Barangsiapa yang melakukan kebajikan, maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa; barangsiapa yang datang kepada-ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah yang sama.'' (HR. Muslim dan Ahmad)

Said bin Jubair berkata, ''Sekiranya sesorang tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah dari kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya sesuatu (kesalahanpun), maka tidak ada seorangpun yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran.'' Imam malik berkomentar, ''Ia benar. Siapakah yang pada dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan).''

Jumat, 30 April 2010

coretan part2


kmbli n kmbli dgn mslh2 n mslah bru...

Namun ku rasakan masalah itu hanyalah sebagai warna hdup yg harus tetap dijalani dan di nikmati...
bagaikan sebuah pelangi yang tidak akan terasa indah bila tidak di padu dengan warna2 lainnya....

ikhlas...n ikhlas...
hanyalah iu kuncinya...

Tak peduli sebesar apapun masalahmu ataupun sekecil apapun masalahmu..
namun semua akan terasa lebih indah dan indah jika kau ikhlas...

Wahai Allah maafkanlah segala dosa2ku..

teman2ku, kluargaku maupun sahabatku...maafkanlah sgla kekhilafanku...
bgtu pula sebaliknya...tlah kumaafkan sgla kslahanmu sblmum smua itu kau ucapkan di bibirmu

tak ada sedikitpun rasa amarah yang tersimpan wlaupun sedikit kepadamu...

Nobody is perfect!
ya kata2 itu yang sllu terngiang dlm ingtanku..

Smua maslah2 yg datang hanyalah kuanggap beberapa warna2 indah...
bukan untuk merusak namun untuk sebagai pembelajaran hidup...

amarah, pertengkaran, ataupun yang mereka katakan kuanggap sebagai sesuatu ujian untuk menapaki tingkatan berikutnya...
bukan untuk merubah cara fikirku terhadap dunia dan bukan membuatku untuk menjauh dan berfikir bahwa itulah dunia...

tidak...tidak sama sekali...
tidak sedikitpun terfikir olehku untuk menjauh darimu.... ^_^

Rabu, 28 April 2010

coretan part1

welcome to my real word.....I have to be better than before! it's a word as my motifator in my life... I hoped all that happended could be a precious one in my life...

bkn sebuah masalah tetapi sebagai motifasi hidup....
bkn sesuatu yg perlu di sedihkan namun sebagai pelajaran...
dan bukan sesuatu yang perlu dilupakan tetapi tetap untuk dikenang...

Masalah itu akan terus muncul, krn itulah hidup!
tinggal bagaimana kita menyikapinya...
Dengan bersedih2ria atau dengan ikhlas dan ucapan rasa syukur
karena itulah hidup.

semua hanyalah beberapa perjalanan dan warna hidup.
baik, buruk, suka maupun duka...
ttg kehidupan, keuangan ataupun cinta

Dan dia mungkin akan terus ada dalam hati dan pikiran
atau dia hanya akan menjadi memori yang terlupakan karena penghapusnya telah ditemukan...